Dilansir dari data buku statistik PNS tanggal 30 Juni 2020, jumlah PNS saat ini mencapai 4.121.176. Jumlahnya memang mengalami penurunan dibandingkan Desember 2011 misalnya yakni 4.570.818 orang pegawai di seluruh instansi milik pemerintah.
Lebih jauh lagi bagi seorang PNS profil diri maupun NIP (Nomor Induk Pegawai) merupakan hal penting yang menjadi identitas diri hingga nanti pensiun. Menariknya banyak PNS yang lupa akan hal ini, sehingga dibuatlah berbagai macam sistem yang memudahkan. Salah satunya via online.
Sekilas Tentang NIP
NIP merupakan nomor induk pegawai yang merupakan salah satu ciri identitas bagi seorang PNS sama seperti NIP di perusahaan-perusahaan lainnya. Hanya saja yang membedakan adalah NIP merupakan barang penting yang selalu melekat bagi setiap pemiliknya.
NIP dari seorang PNS sendiri terdiri atas 18 digit angka unik. Panjangnya jumlah angka inilah yang membuat banyak orang sulit dan cenderung malas untuk mengingat NIP PNS yang mereka miliki sendiri.
Padahal seluruh 18 digit angka yang dimiliki oleh NIP ini memiliki arti tersendiri loh, sesuai dengan peraturan kepala BKN Nomor 22 Tahun 2007 dimana sebelumnya NIP PNS terdiri hanya dari 9 digit saja.
Yuk kita ambil saja satu contoh NIP yang akan kita bahas!
19450817 201908 1 012
Delapan digit pertama pada NIP PNS menunjukkan tanggal lahir milik si PNS. Pada contoh NIP di atas berarti PNS yang bersangkutan adalah lahir di bulan Agustus (08), tanggal 17, dan tahun 1945.
Sementara itu enam digit kedua pada NIP PNS menunjukkan tahun serta bulan dimana si pemiliknya diangkat CPNS (Calon PNS). Merujuk kepada contoh di atas, berarti pemilik nomor tersebut diangkat CPNS pada bulan Agustus (08) dan tahun 2019.
Sementara itu satu digit ketiga menunjukkan jenis kelamin si pemilik NIP tersebut. Sesuai dengan peraturan yang ada, angka 1 menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah pria sementara angka 2 menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah seorang wanita.
Sementara itu tiga digit terakhir menunjukkan nomor urut CPNS ketika pengangkatan. Merujuk kepada contoh di atas, berarti orang dengan tanggal lahir, tanggal pengangkatan, dan jenis kelamin yang sama sudah ada sebelumnya berjumlah 11 orang. Maka orang di atas memiliki urutan ke 12.
Nomor ini didesain sedemikian rupa oleh badan kepegawaian negara dengan tujuan mengurangi duplikat dan pemalsuan nomor. Karena masing-masing PNS sudah memiliki nomor identitasnya secara spesifik.
